JAKARTA – Manyota.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur defenitif Sulawesi Selatan 2022 hingga 2023.
Disahkannya Andi Sudirman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan akan menjadikan dirinya sebagai kepala daerah termuda se-Indonesia. Andi Sudirman kini baru berusia 38 tahun.
Pelantikan Andi Sudirman berdasarkan surat Keputusan Presiden (Keppres) 25/P/2022 tentang Pengesahan Pemberhentian Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Masa Jabatan 2018-2023 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Sulawesi Selatan sisa Masa Jabatan 2023.
Acara pelantikan diawali dengan penyerahan petikan Keppres oleh Jokowi kepada Andi Sudirman Sulaiman di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Proses kirab kemudian dilakukan Jokowi dengan berjalan kaki menuju Istana Negara, didampingi Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Jokowi lantas menanyakan kesediaan Andi Sudirman sebelum diambil sumpah jabatan.
“Terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara, bersediakah saudara mengucapkan sumpah menurut agama Islam?,” kata Jokowi, Kamis (10/03) dikutip dari CNBC Indonesia.
“Bersedia,” jawab Andi Sudirman.
Jokowi kemudian meminta Andi Sudirman Sulaiman mengikuti dan mengulangi sumpah jabatan yang dibacakan di depan para tamu undangan.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, dengan sebaik-baiknya, seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa,” kata Jokowi yang diikuti Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman sendiri menggantikan posisi Nurdin Abdullah, Eks Gubernur Sulawesi Selatan yang diberhentikan dari jabatannya atas dugaan kasus gratifikasi proyek pada Februari 2021.
Pria kelahiran Kabupaten Bone 25 September 1983 itu merupakan anak ke 11 dari 12 bersaudara. Ia diketahui merupakan adik kandung dari Amran Sulaiman, eks Menteri Pertanian Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi.(NH)