Madina – Manyota.id| Kejadian aneh tiba – tiba terjadi di aliran Sungai Aek Singolot, Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM), Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jumat (22/12/2023) malam.
Sekitar pukul 21.00 WIB aliran air sungai itu sempat mengecil dan hampir kering, sehingga membuat warga sekitar heran.dimana sebelumnya Rabu ( 20/12/2023) kemarin Sungai ini sempat mengamuk sehingga mengakibatkan puluhan pondok dan satu unit rumah warga hanyut terbawa arus sungai.
Kepala Desa Purba Baru Asran dia bersama sejumlah warga sempat mencari tahu penyebab Aek Singolot tiba-tiba mengering.
Bahkan, mereka melihat aliran air sungai berubah menjadi lumput kental di kolong Jambatan Bosi. “Aek Songolot sempat mengering,” kata Asran sambil mengirimkan foto tumpukan lumpur kental di aliran sungai itu.
Namun, sekitar pukul 22.00 WIB, Aek Singolot kembali mengalir bercampur lumpur kental.
Kejadian Aek Singolot mengering diduga ada kaitannya dengan beberapa titik longsor di sepanjang Sungai Pagaran Sigalagala, Kecamatan Panyabungan Selatan.
Sebab, sebagian hulu Aek Singolot berasal dari Sungai Pagaran Sigalagala. Tim Basarnas dan BPBD Madina menemukan dua titik longsor yang menyebabkan penyumbatan aliran Sungai Pagaran Sigalagala. Longsor lumpur juga terjadi di badan jalan menuju Pantai Barat setinggi betis orang dewasa.
Selain itu, kedua tim gabungan ini juga mendengarkan suara gemuruh sungai seperti terjadi banjir bandang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution mengimbau masyarakat yang berada di tepian Sungai Pagaran Sigalagala dan para santri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, khusunya yang pondoknya di bantaran Aek Singolot, agar meningkatkan kewaspadaan.
Sebab, ada penyumbatan aliran sungai, sehingga dikhawatirkan akan terjadi banjir bandang.
Saat ini masyarakat sudah bersiaga di depan Kantor Polsek Panyabungan Selatan untuk menghindari banjir bandang. (Red)