Madina – Manyota.id | Dalam sebuah langkah strategis untuk melestarikan budaya dan melindungi generasi mendatang, Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution memimpin kampanye bersemangat untuk mendukung program wisata permainan leluhur (Wita Permainur) di Kecamatan Tambangan.
Kunjungan ini berlangsung di SMP Negeri 1 Tambangan, Desa Laru Baringin pada Minggu (11/08), merupakan bagian dari upaya untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget dengan memperkenalkan kembali permainan tradisional.
“Atasi ketergantungan gadget dengan menggali kembali permainan tradisional yang kaya akan nilai budaya. Ini lebih dari sekadar hiburan—ini adalah investasi dalam karakter dan moral anak-anak kita,” ujar Atika dengan penuh semangat.
Ia menjelaskan bahwa menjaga moral anak-anak bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi merupakan kewajiban kolektif untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi mereka dan bangsa.
Atika, yang juga merupakan penerima dua rekor MURI, mengingatkan akan bahaya paparan konten berbahaya di internet bagi anak-anak.
Ia menghargai dukungan dari tokoh masyarakat dan agama yang telah berperan aktif dalam program ini, menekankan, “Kami sangat berterima kasih atas kontribusi semua pihak. Program ini krusial untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif yang dapat mereka temui di dunia maya.”
Selain mengkampanyekan permainan tradisional, Atika juga menyoroti bahaya judi daring yang semakin meresahkan. Ia mengimbau tokoh agama dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengawasi dan mengedukasi masyarakat tentang risiko judi online. “Judi daring membawa dampak yang sangat serius, bahkan bisa menyebabkan kekerasan dalam keluarga. Kita perlu bersatu untuk mengatasi masalah ini dan melindungi masyarakat dari ancaman tersebut,” tegasnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia. Atika bersama rombongan dari Forkopimda dan kepala OPD juga telah menyerahkan bantuan sosial di empat kecamatan lainnya: Nagajuang, Hutabargot, Panyabungan Barat, dan Panyabungan. Selain memberikan bantuan sosial, mereka membagikan makanan tambahan untuk balita sebagai bagian dari program penanganan stunting.
BACA JUGA :
“Kami sangat menghargai sambutan hangat dari masyarakat Kecamatan Tambangan. Kehadiran kami di sini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung dan memperkuat komitmen kita terhadap kesehatan dan pendidikan anak-anak,” ujar Atika.
Dengan inisiatif ini, Atika berharap dapat memperkuat dukungan masyarakat untuk permainan tradisional, meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi daring, dan merayakan kemerdekaan dengan semangat persatuan serta kepedulian yang mendalam.(Red)