Medan – Manyota.id | Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1 Bobby Nasution dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jumat (27/9/2024). Daerah pertama yang bakal dikunjungi Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur. Gunung Baringin merupakan daerah asal orangtua Bobby yang juga tanah kelahiran calon Bupati Madina Saipullah Nasution.
Berdasarkan rundown acara yang beredar di kalangan wartawan, Bobby dan rombongan akan disambut dengan tetabuhan gordang sambilan, musik tradisional Mandailing dan pertunjukan silat moncak. Bobby juga akan di-ulosi.
Rangkaian acara kunjungan Bobby dan rombongan ke Gunung Baringin juga akan diisi dengan sidang adat dan mangupa-upa, penampilan tor-tor manjagit tondi, salat jumat, dan makan siang bersama.
Usai kunjungan ke Gunung Baringin, Bobby dan rombongan dijadwalkan ziarah ke makam Tuan Syekh Musthafa Husein, pendiri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi.
Rabu (25/9/2024) kemarin, Bobby mengunjungi kawasan Simpang Jodoh, Deli Serdang, Sumut. Dalam konsolidasi pengurus DPD dan DPC Pasti (Pendukung Sejati) Bobby, dia mengajak para relawan dan pendukungnya agar menyampaikan ke masyarakat luas atas dua program unggulan yang bakal diwujudkan di Sumatera Utara.
“Mohon menyampaikan ke masyarakat dua program Bobby-Surya, khususnya berobat pakai KTP dan restorative justice (keadilan restoratif),” ucap Bobby.
Bobby mengatakan kedua program itu merupakan hal penting, khususnya masyarakat kecil di Sumatera Utara. Sebab, kehadiran pemerintah atas kedua permasalahan itu, yakni kesehatan dan hukum sangat dibutuhkan oleh berbagai lapisan masyarakat di Tanah Air.
“Masyarakat ingin merasakan kehadiran pemimpin di dua kondisi. Pertama, saat masyarakat sakit dan saat tersandung hukum,” kata Bobby.
Calon Gubernur Sumut ini juga menyatakan saat sakit masyarakat perlu diperhatikan pemerintah. “Untuk di Sumut, seluruh masyarakat Sumut sudah kami hitung-hitung maksimal paling lama tiga tahun seluruh masyarakat sudah bisa berobat pakai KTP,” tutur Bobby.
Sedangkan program restorative justice yang akan melindungi masyarakat Sumatera Utara tersandung masalah kecil dengan penyelesaian tidak dibawa ke ranah hukum.
“Saya banyak dapat laporan dari opung-opung kita yang tempat tinggalnya dekat industri kelapa sawit, hanya karena ngambil berondolan ditangkap. Kami akan membuat di setiap desa rumah restorative justice,” tegas Bobby. (Red)