Madina – Manyota.id | Dalam pelantikan 12 ketua TP PKK Desa di Kecamatan Ulupungkut, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Hj. Eli Mahrani H.M. Jafar Sukhairi Nasution, Ketua TP PKK Madina, menggaris bawahi pentingnya peran keluarga sebagai fondasi bagi kepemimpinan TP PKK.
“Kami diamanahkan menjadi ketua PKK mendampingi suami. Ini artinya bermula dari keluarga, maka mulailah dengan memperbaiki keluarga, seperti mendidik anak dan sabar mendampingi suami sebagai pemimpin,” ungkap Bunda Eli,dengan penuh semangat di aula Kantor Camat Ulupungkut, Madina, Kamis (09/11).
Bunda Eli, sapaan akrab Eli Mahrani, memberikan arahan khusus kepada istri kepala desa terpilih yang dilantik sebagai ketua TP PKK desa. Ia menekankan perlunya memulai perubahan positif di dalam keluarga sebelum membawa perubahan di tengah-tengah masyarakat.
“Suksesnya seorang lelaki karena ada perempuan yang mendukung di belakangnya. Jadi, kalau nanti bapak-bapak sukses, kami jangan dilupakan, tetap disayang dan dibimbing, ya,” pesan Bunda Eli yang memantik semangat kesetiakawanan.
Tidak hanya memberikan pesan moral, Bunda Eli juga mengajak ketua TP PKK yang baru dilantik untuk memahami dan menguasai aturan-aturan terkait PKK. Aturan tersebut mencakup Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2020 dan Hasil Rakernas IX PKK Tahun 2021. Ia menekankan pentingnya menjadikan PKK sebagai elemen kunci di tengah masyarakat.
“Saat memimpin PKK, jadikan PKK sebagai elemen penting di tengah masyarakat,” lanjut Eli Mahrani, yang juga mengepalai PC Muslimat NU Madin.
Lebih lanjut, Bunda Eli mengingatkan setiap ketua PKK agar menjalankan fungsinya dengan baik, sebagai perencana, penggerak, dan motivator bagi kelompok Dasa Wisma PKK di wilayah masing-masing. “Kelompok Dasa Wisma harus diaktifkan karena merupakan garda terdepan dalam menjalankan 10 program PKK,” tambahnya dengan tekad yang kuat.
Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, Eli Mahrani menyampaikan bahwa keberhasilan dengan PKK dapat diukur dari peningkatan kualitas hidup keluarga di lingkungan masyarakat.
“Jabatan yang diamanahkan harus dijalankan dengan keikhlasan agar menjadi amal jariyah,” tutup Bunda Eli dengan pesan inspiratif yang disambut antusias oleh peserta pelantikan.
Acara pelantikan tersebut turut disaksikan oleh tokoh masyarakat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ahmad Meinul Lubis, tim PKK kabupaten, Camat Ulu Pungkut Mahyudin,Camat Muara sipongi Ahmad Pamilu,Camat Kotanopan Pangeran Hidayat, serta kepala desa terpilih se kecamatan Ulu Pungkut.
Kedua belas ketua TP PKK desa yang dilantik di daerah yang terkenal sebagai penghasil Kopi Mandailing ini, antara lain :
Yulia Fitriyanti dari Desa Simpang Banyak, Salmah (Simpang Banyak Jae), Suriani (Simpang Duhu Lombang), Aguatina (Huta Padang), Jaurah (Habincaran), Alice Meilida (Alahan Kae), Diyan Sari (Simpang Duhu Dolok), Nurhandayani (Simpang Pining), Nur Aisyah (Muarasaladi), Dermina Sari (Patahajang), Nurdiana (Tolang), dan Aminah dari Dwaa Hutaimbaru, diharapkan dapat menjadi motor penggerak untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di Madina.(Red)