Panyabungan – Manyota.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) terus mengisi bulan suci Ramadhan 1443 H/2022 dengan kegiatan-kegiatan keagamaan. Kali ini, Pemkab Madina menggelar tabligh akbar di Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kamis (7/4).
Hadir dalam tabligh akbar tersebut, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua TP PKK Madina Hj. Eli Mahrani HM Jafar Sukhairi Nasution, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS, Ketua MUI Ustad H. Muhammad Nasir, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Dalam tabligh akbar ini, panitia menghadirkan Ustad Abdurrahaman Djaelani (Udjae) sebagai penceramah. Ustad dari Jakarta ini kerap mengisi acara ceramah keagamaan di salah satu layar televis nasional. Kali ini, Ustad Udjae membawakan kajian mengenai sesuatu yang sederhana dan sedang dilakukan oleh umat Islam, yaitu ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
“Pertama-tama kami ucapkan selamat datang di Kabupaten Madina kepada Ustad Abdurrahman Djaelani beserta rombongan. Merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami atas kehadiran ustad. Semoga dengan kedatangan ustad membawa berkah dan kesan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Madina,” kata Sukhairi.
Dalam sambutannya, Sukhairi menjelaskan kepada Udjay bahwa Madina memiliki tagline Madina bersyukur Madina berbenah. Artinya, kata Sukhairi, masyarakat Madina menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT.
“Sebagai contoh, kita merasakan nikmat rasa lapar dan haus. Banyak nikmat yang kita rasakan. Namun, kita sering melupakan rasa syukur itu,” lanjutnya.
Madina berbenah, lanjut Sukhairi, berbenah menjadi pondasi, pembenahan dilakukan dimana-mana, pembenahan spiritual dan agama.
Sukhairi mengajak masyarakat Madina melalui tabligh akbar untuk bermuhasabah diri dan bermunajat kepada Allah SWT agar masyarakat Madina dijauhkan dari marabahaya dan malapetaka.
“Marilah saling menjaga sesama muslim maupun umat yang lain dan menjadi Islam wasathiyah, yang menjadi perekat umat sehingga tercipta baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur di Bumi Gordang Sambilan yang kita cintai ini,” kata Sukhairi.
Tabligh akbar ini diakhiri dengan pembacaan salawat berjamaah.
Sebelum tabligh akbar dimulai, Ustad Abdurrahman Djaelani dan rombongan buka puasa bersama di Rumah Dinas Bupati. Kemudian dilanjutkan salat isya dan salat taraweh di Masjid Agung Nur Ala Nur. (Red)