Madina – Manyota.id,-Masih dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution menghadiri talkshow milenial di Gedung Serba Guna, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kamis (10/3).
Talkshow itu menampilkan pembicara milenial, Anaz Alfarizi (Wakil Presiden Mahasiswa USU), Asyraful Rizal (Ketua HIPMI PT USU), Ilmawaty Nasution (pengusaha muda), dan Andika Ibrahim (aktivis).
Dalam kesempatan itu, Bupati Sukhairi mengatakan kaum milenial saat ini harus memunculkan jiwa entrepreneur kepada anak muda. Talkshow ini, kata Sukhairi, merupakan kegiatan positif untuk menambah ilmu bagi anak muda milenial.
Untuk anak muda yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (universitas), kata Sukhairi, dapat mengasah kemampuan bisnis. “Jangan melakukan hal yang negatif. Sesungguhnya jiwa bisnis harus bisa ditumbuh-kembangakan,” katanya.
Dalam kesempatan itu , Sukhairi juga mengaku tidak sampai menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah, tetapi tetap bisa melakukan banyak hal, salah satunya berbisnis. “Saya tidak sarjana, hanya SMA,” lanjutnya.
Kunci sebuah keberhasilan, menurut Sukhairi, adalah niat dan tekad. “Terutama, jangan durhaka kepada orangtua. Patuhi orangtua di rumah, baik orangtua di sekolah, ini rahasianya,” ungkap Sukhairi.
Pada rapat paripurna HUT ke-23 Madina, menurut Sukhairi, Gubernur Sumatera Utara melalui Kadis Perindag mengatakan potensi biji sawit banyak terbuang. Padahal, potensi sawit di Madina luar biasa. “Ini patut kita kembangkan,” kata Sukhairi.
Dia menambahkan, banyak entrepreneur di Madina bergerak di bidang kuliner. “Kalau semua bergerak di bidang kuliner, perekonomian kita tidak berputar,” lanjutnya. Dia mencontohkan anak muda bisa berternak ayam, itik, kambing, lembu dan lain-lainnya.
Sukhairi mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang akan menyampaikan ide-ide kreatif kepada anak-anak yang hadir untuk belajar berbisnis sejak duduk di bangku SMA. Dia juga berharap peserta yang hadir tidak terlalu banyak menggunakan media sosial.
“Itu kurang bermanfaat, facebook-an, chat-chat-an, menghujat, berbicara tidak sopan. Ini yang banyak dilakukan generasi muda kita,” katanya.
Lebih lanjut Sukhairi mengatakan kedepannya, Pemkab Madina akan mewariskan kepemimpinan kepada generasi muda Kabupaten Madina. “Ini tidak bisa dipungkiri. Dari sekarang, anak-anak yang hadir disni harus mulai mengasah karakter dan harus memiliki jiwa peduli untuk kepemimpinan Madina,”katanya.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua TP-PKK Madina Hj. Eli Mahrani HM Jafar Sukhairi Nasution, Asisten III Madina Sahnan Batubara, Kadis Pariwisata Madina Ahmad Yasir, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangsidempuan, dan perwakilan TNI.(Rizki)