Madina – Manyota.id | Momen tak terduga terjadi dalam resepsi kenegaraan yang digelar di pendopo rumah dinas bupati Mandailing Natal (Madina) desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan pada Sabtu malam (17/08).
Dimana Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, dalam sambutannya, mengumumkan keputusan mengejutkan untuk tidak mencalonkan diri sebagai kepala daerah dalam pemilihan yang dijadwalkan pada November mendatang.
“Tidak ada sakwa sangka atau manuver di last minute,” tegas Sukhairi, menegaskan komitmennya untuk mengakhiri perjalanan politiknya di Madina dengan cara yang terhormat.
Pernyataan ini mengguncang para hadirin yang hadir, menciptakan suasana haru dan refleksi mendalam atas perjalanan kepemimpinannya.
Sukhairi tidak hanya mengucapkan salam perpisahan, tetapi juga mengungkapkan bahwa momen ini bertepatan dengan kepergian beberapa unsur Forkopimda, termasuk Ketua Pengadilan Negeri dan Kepala Kejaksaan Negeri, yang juga akan meninggalkan Madina. “Ini adalah saat yang penuh emosi, di mana kita semua akan melanjutkan jalan kita masing-masing,” ujarnya dengan nada penuh harapan.
Ketua DPW PKB Sumut itu juga mengungkapkan bahwa upacara pengibaran bendera Merah Putih pagi itu adalah kali terakhir ia bertindak sebagai inspektur upacara. “Saya akan merindukan setiap momen ini. Namun, saya yakin Madina akan terus maju ke depan,” jelasnya, diiringi sorakan dan aplaus dari para hadirin.
Menjelang pemilihan yang semakin dekat, Sukhairi mengingatkan pentingnya menjaga kelancaran setiap tahapan. “Meskipun saya tidak mencalonkan diri lagi, saya berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi Madina,” imbuhnya, menegaskan semangat pengabdian yang tak padam.
BACA JUGA :
Ketum DPP KNPI Putri Khairunnisa Hadiri Upacara HUT RI ke-79 di IKN Berpakaian Adat Batak
Harapan Bupati Madina pun tak kalah menarik, di mana ia berharap agar pemimpin Madina yang baru kelak dapat membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih gemilang. “Mudah-mudahan bupati baru dapat memberikan yang terbaik bagi Madina,” katanya dengan optimisme.
Terkait dengan pergantian Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, dan perwira penghubung, Sukhairi meminta Sekretaris Daerah untuk segera menyiapkan acara pisah sambut sebagai tanda penghormatan yang layak.
Dengan keputusannya yang mengejutkan, Bupati Sukhairi meninggalkan jejak yang mendalam bagi masyarakat Madina, dan semua mata kini tertuju pada siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di daerah yang kaya akan potensi ini.(Red)