Madina – Manyota.id | Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari ke belakang menyebabkan setidaknya tujuh kecamatan di Mandailing Natal (Madina), Sumut, terendam banjir, salah satunya Kecamatan Sinunukan. Atas hal itu, camat setempat secara langsung turun tangan menggalang bantuan.
Camat Sinunukan Sukiman dalam tiga hari terakhir sibuk mengecek keberadaan warganya yang terkena musibah banjir. Bahkan camat turut begadang untuk memberikan rada aman bagi warga.
Dia berharap masyarakat terdampak tidak melihat kejadian ini sebagai musibah, melainkan ujian dan tantangan. “Ini tantangan bagi kami di Sinunukan agar lebih kompak dan perhatian satu sama lain,” katanya di posko banjir Desa Bintungan Bejangkar Baru, Sabtu (23/9).
Dia menjelaskan, masyarakat harus terus didampingi dan diberikan motivasi sehingga memiliki ketabahan dalam menghadapi situasi yang terjadi. “Dan dicarikan solusinya agar dimasa depan desa-desa tersebut bisa terhindar dari banjir,” lanjutnya.
Menurut Sukiman, banjir yang terjadi berkaitan dengan rencana tata ruang, baik akses jalan, parit, maupun pembangunan perumahan. “Semua itu harus dirancang dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi alam,” tambah ASN yang memulai karier sebagai guru ini.
Dalam penanganan warga terdampak banjir, Sukiman tidak bekerja sendirian. Tokoh panutan masyarakat setempat ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Forkopimcam, pemerintahan desa, unsur organisasi kepemudaan, dan organisasi masyarakat.
“OKP dan ormas juga dilibatkan sebagai wujud estafet kepemimpinan dan regenerasi masa depan,” jelasnya.
Dalam penggalangan bantuan yang dilaksanakan, beberapa koperasi produsen sawit di kecamatan itu ambil bagian, termasuk perusahaan sawit PT Palmaris Raya.
“Sampai saat ini donasi yang sudah diterima berasal dari, KUD Cahaya, KUD Cerah, KUD Hemat, KUD Harapan, KUD Bina Desa, PT Palmaris Raya , UPK kecamatan Sinunukan, Banser NU Kecamatan Sinunukan, dan donasi dari dermawan secara online,” papar mantan kepala sekolah ini.
Sukiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut memberikan bantuan, baik itu moril maupun materil, dalam meringankan beban warga terdampak banjir.
Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 300 KK terdampak banjir di desa Bintungan Bejangkar Baru.
Selain Kecamatan Sinunukan, kecamatan lain yang terdampak banjir adalah Natal, Ranto Baek, Batahan, Batang Natal, Linggabayu, dan Siabu. Bahkan akses ke Natal dan Ranto Baek-Sumbar sempat lumpuh. (Red)