Madina – Manyota.id | Dalam suasana yang menggugah semangat, lapangan Masjid Agung Nur Ala Nur di Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menjadi saksi peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin oleh Dandim 0212/TS, Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo SE.MM, pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Upacara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebuah ajakan untuk meresapi kembali makna Pancasila sebagai dasar negara dan panduan hidup.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Madina, HM. Jafar Sukhairi Nasution, serta pejabat penting lainnya, termasuk Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kementerian Agama, dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kehadiran mereka menunjukkan kesatuan dan komitmen untuk menghidupkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.
Upacara dimulai dengan laporan kesiapan yang disampaikan oleh Komandan Upacara, Letda Infantri Inyoman Dharmayasa, kepada Inspektur Upacara, Letkol Arm Delli Yudha. Dalam momen penuh haru, peserta diajak untuk mengheningkan cipta, menghormati pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. “Mari kita menundukkan kepala sejenak, mengenang jasa-jasa pahlawan kita. Semangat mereka adalah sumber inspirasi bagi kita semua,” ungkap Dandim dengan penuh khidmat.
Saat Dandim memimpin pembacaan Pancasila, suasana semakin menggelora. Peserta dengan semangat melafalkan Pancasila, menandakan tekad yang bulat untuk menjaga nilai-nilai luhur tersebut.
Muhammad Yazid S.STP kemudian membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, menekankan pentingnya konstitusi sebagai pedoman dalam setiap langkah kehidupan berbangsa.
Acara ditutup dengan pembacaan Ikrar Kesetiaan kepada Pancasila yang dipandu oleh pimpinan DPRD Madina, Indah Anisah. Ikrar ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menghayati dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini lebih dari sekadar upacara; ia merupakan seruan untuk membangkitkan semangat kebangsaan di tengah tantangan zaman.
Dengan semangat Pancasila yang menyala, masyarakat Madina diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menciptakan bangsa yang lebih adil, sejahtera, dan berintegritas.
Mari bersama-sama, kita jaga dan lestarikan Pancasila sebagai jati diri bangsa, dan buktikan bahwa semangat persatuan dan kesatuan adalah kunci untuk mencapai masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan!(Red)