LANGKAT – Manyota.id | Nama bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana perangin-angin kini tengah menjadi perbincangan publik.
Betapa tidak? Buntut dari Operasi Tangkap Tangan (OTT), dirinya terungkap memiliki sebuah penjara pribadi
.
penemuan penjara mirip kerangkeng manusia itu pun awalnya diduga merupakan praktek perbudakan modern yang dilakukan oleh Terbit.
Dirinya diduga memperkerjakan puluhan orang di kebun sawit miliknya dan tidak digaji.
Setelah melalui pemeriksaan dari KOMNAS HAM dan kepolisian, diketahui ada 6 orang korban yang meninggal dunia dalam kerangkeng tersebut.
Bahkan, terkuak bahwa Terbit atau yang kerap dipanggil Cana itu melakukan kekerasan kepada para penghuni penjara itu.
Lantas, apakah pekerjaan Cana dulu sebelum menjabat sebagai Bupati?
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Erwin Partogi mengungkap bahwa Cana dulu bekerja sebagai tukang kocok dadu judi.
Saat itu, ia juga menjadi salah satu anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila.
Selain itu, berdasarkan laporan hasil investigasi, Erwin mengungkap bahwa terbit pernah terlibat pencurian.
Ya, ia terlibat dalam kasus pencurian buah kelapa sawit (TBS) PTPN II.
Tak berhenti di situ, Cana juga pernah melakukan tambang batu, pasir, dan tanah secara ilegal.
Kemudian, ada tahun 2003, ia diangkat menjadi ketua Pemuda Pancasila tingkat kecamatan Kuala, Langkat.
Selanjutnya, dari tahun 2011 hingga kini, Cana menjabat sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Langkat.
Pada tahun 2015, Cana kembali melakukan pelanggaran.
Melalui PT miliknya yakni PT Dewa Rencana Perangin-angin, ia mengakusisi PT Erakarya Prima secara paksa.
Selanjutnya, pada 2015, Terbit pun menggantikan Ngogesa Sitepu sebagai Ketua partai Golkar pada periode 2015-2020.
Dirinya pun juga dinilai sebagai kader terbaik di partainya.
Kemudian, pada tahun 2018 Cana terpilih menjadi Bupati Langkat periode 2018 – 2023.
Dirinya juga menduduki jabatan sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Federasi Serikat Pekerja Transport.(Dfr)