Madina – manyota.id | Longsor pada tebing bukit kecil, sisa penggerusan mesin penambangan emas menimpa sebanyak 13 orang kaum ibu pendulang emas di Desa Bandar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (28/4), sekitar pukul 16.00 WIB. 12 orang di antaranya meninggal dunia.
Ibu-ibu pendulang emas itu berasal dari tiga desa sekitar pertambangan jenis dongfeng itu. Yakni Desa Bandar Limabung, Simpang Bajole dan Desa Aek Manyuruk. Seharinya, dengan alat tumbilang dan ember, berusaha mendulang emas dari tanah dan pasir kerukan yang ada di lokasi bernama Sibinail itu.
Sore hari yang nahas itu, mereka yang di lubang kedalaman 2 meter, dengan kontur tanah yang basah tepat berada di bawah tebing. Tebing yang berada di tanah milik H Zupri Panjaitan itu, pun secar tetiba longsor dan menimbun 12 orang kaum ibu itu.
“Akibat Longsoran tebing lubang dompengan tersebut 12 orang meninggal dunia dan 2 Orang berhasil keluar dari lobang,” kata Komandan Koramil Batang Natal Kapten Syaiful Abdi.
Dua orang yang selamat di antaranya Irwansyah Lubis (26) dan Syafridah Lubis (46). Setelah kejadian itu, Irwansyah bersama masyarakat yang berada di sekitar lokasi membantu mencari korban yang tertimbun menggunakan alat seadanya.
Proses evakuasi berjalan satu jam. Keduabelas korban sudah terevakuasi semuanya dan sudah di rumah duka masing-masing.
“Memang sebagian para ibu-ibu dari desa kita, desa-desa yang bertetangga ini ikut mangeleles (meminta bagian) bekerja ke sana,” terang Zul Ritonga, Kepala Desa Simpang Bajole. Tiga warganya turut menjadi korban.
Daftar kaum ibu yang menjadi korban meninggal dunia, di antaranya;
1. Nelli Sipahutar (55) warga Simpang Bajole
2. Kana (40), warga Desa Simpang Bajole
3. Nurhayati (49), warga Desa Simpang Bajole
4. Lesma Suriani Rambe (36), warga Desa Aek Limabung
5. Nurliana Hasibuan (38) warga Desa Aek Limabung
6. Irma Pane (39), warga Desa Aek Limabung
7. Sarifah Nasution (51) warga Desa Aek Limabung
8. Amna Pulungan (36) warga Desa Aek Limabung
9. Nur Ainun Pane (42) warga Desa Aek Limabung
10. Nur Jayasari Pulungan (35) warga Desa Aek Limabung
11. Nur Afni Lubis (37) warga Desa Aek Limabung.
12. Nurlina Batubara (45) warga Desa Aek Limabung.(Red / team)