Madina–Manyota.id,- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menemukan fakta-fakta baru terkait peristiwa pengeroyokan Jeffry Barata Lubis, wartawan yang bertugas di Kabupaten Madina sekaligus anggota PWI.
Ketua PWI Kabupaten Madina, Muhammad Ridwan Lubis kepada wartawan, Minggu (6/3/2022) mengungkapkan, beberapa hari ini para wartawan bekerja mengumpulkan informasi soal kejadian yang dialami Jeffry Barata Lubis. Hasilnya, kata Ridwan, peristiwa pengeroyokan tersebut sudah direncanakan pelaku
“Teman-teman bekerja mengumpulkan informasi. Kita temukan fakta-fakta baru, bahwa ini (kejadian) sudah direncanakan, ada aktor yang kami duga disuruh oleh oknum,” kata Ridwan
Ridwan Lubis yang juga mantan Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Madina ini menerangkan, informasi yang diperoleh dari wartawan, pelaku dan beberapa orang termasuk pimpinan ormas berada di sebuah kafe di kawasan lintas timur Panyabungan.
“Mulai Jumat sore, pelaku dan beberapa orang yang kami duga kuat di dalamnya salah seorang pimpinan ormas berada di sebuah kafe. Ini sejalan dari keterangan korban Jeffry Barata Lubis, yang mana sebelum kejadian Jeffry aktif komunikasi dengan pelaku by phone,
“Terakhir pelaku dan korban ketemu di TKP (tempat kejadian perkara) hingga terjadi pengeroyokan. Kemudian, setelah kejadian, pelaku kabur ke cafe tempat mereka ngumpul mulai sore, dan oknum ketua ormas itu juga menunggu di situ,
“Sepertinya pelaku melaporkan kejadian yang sudah mereka perbuat, seketika itu mereka semua meninggalkan kafe di lintas timur,
“Ini fakta-fakta yang teman-teman wartawan temukan, kami berharap ini jadi bahan masukan Polisi mengusut tuntas, artinya tidak berhenti sampai di pelakunya saja, kami menduga kuat kejadian ini sudah direncanakan,
“Kami khawatir ada transaksi yang mereka lakukan untuk mengeroyok korban,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Jefrry Barata Lubis, wartawan yang bertugas di Mandailing Natal mengalami pengeroyokan yang dilakukan 4 orang di Coffee shop di Kelurahan Dalan Lidang, Panyabungan.
Dalam tayangan CCTV, Jeffri Barata sedang berbincang-bincang dengan seorang pelaku, di tengah perbincangan mereka, saat korban Jeffry menoleh ke belakang, pelaku memukul wajah korban, lalu ia lari ke samping kafe. Seketika itu juga muncul 3 orang dari samping kafe mengejar korban Jeffry. 3 orang pelaku tersebut membabi buta menghujami pukulan dan tendangan kepada korban. (Red)