Manyota.id-Pematang Siantar. Polemik Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) 2021 yang berlokasi di kawasan Sibatu-batu, Kelurahan BahKapul, Kecamatan Sitalasari, Kota Pematangsiantar, kembali memanas pada Jum at (04/02).
J. Sinaga (56) menyesalkan kondisi bangunan rumah beliau pasca direhab oleh Dinas Tarukim. Orangtua dengan keterbatasan Penglihatan dan Pendengaran ini kemudian menunjukkan kondisi rumahnya kepada Awak Media.
“Masuk, tengoklah. Iblis aja gak tega nyusahi aku dengan kondisi yang seperti ini,” ungkap J. Sinaga dengan Raut muka sedih. Saat melihat kondisi rumah, tampak bangunan dinding dipasang bata tanpa besi tulangan tanpa diplester. 2 lemari disusun sedemikian rupa hingga menyerupai sekat kamar.
Rumah yang dibangun seperti “Kotak Sabun” ini memiliki lantai semen kasar yang dibangun dengan swadaya keluarga pak J.Sinaga. “Lantai inipun kami semen, karena kalau anak-anak makan berjatuhan kotor kalau di kutip dari lantai tanah,” ujarnya dengan lirih.
Untuk Pembaca ketahui saat meminta keterangan Awak Media harus mengarahkan jemari Pak J. Sinaga ke lengan satunya dan menuliskan huruf demi huruf pertanyaan yang di ajukan. Hanya dengan cara ini Awak Media dapat berkomunikasi dengan Pak Sinaga.