JAKARTA – Manyota.id | Menjelang masuknya bulan suci ramadhan, Polsek Tambora melakukan pendataan dan pembinaan para remaja agar tidak terlibat aksi tawuran, Selasa, (22/3)
Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan hal ini dilakukan guna meminimalisir dan mencegah kejadian tawuran yang kerap terjadi di lokasi tersebut
“Kami kumpulkan sebanyak 30 remaja gang lontar kel duri selatan tambora jakarta barat untuk dilakukan pendataan dan pembinaan,” ucap Kompol Rosana Albertina Labobar saat dikonfirmasi, Rabu, (23/3)
Menurut Rosana yang akrab di sapa dengan sebutan Ocha menjelaskan, aksi tawuran yang terjadi di wilayah tambora jakarta barat, Kami menemukan mereka berasal dari kumpulan anak anak atau geng yg bertempat tinggal di luar wilayah tambora.
“Oleh sebab itu kami kumpulkan anak anak di wilayah tambora untuk didata dan dibina agar tidak ikut ikutan aksi tawuran,” jelasnya
Hal ini dilakukan sebagaimana arahan dari bapak kapolda metro jaya Irjen Pol Dr M Fadil Imran melalui bapak kapolres metro jakarta barat Kombes pol Ady Wibowo untuk dilakukan pendekatan secara persuasif di lokasi yang kerap terjadi aksi tawuran terlebih sebentar lagi akan masuk bulan suci Ramadhan
“Dibulan suci ramadhan yang sebentar lagi tiba kami berusaha semaksimal mungkin melakukan berbagai upaya agar masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk,” tuturnya
Kami juga telah melakukan kordinasi dengan berbagai pihak baik rt/rw maupun orang tua
“Kita lakukan pencegahan, tindakan persuasif kepada orang tua, instansi terkait, terutama RT RW di alamat masing-masing,” kata rosana
Allhamdulillah para orang tua menyambut positif hal yang dilakukan oleh polsek tambora
Selain itu pihaknya juga telah melakukan pendataan dengan melakukan pengambilan sidik jari dan foto
“Tentunya jika nanti ada yang terlibat aksi tawuran akan diberikan sanksi,” jelasnya(NH)