Tulung Agung – Manyota.id | Kecelakaan maut terjadi di wilayah Tulungagung, Jawa Timur. Bus Harapan Jaya tertabrak kereta api akibat perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung, Minggu (27/2/22) pagi sekitar pukul 05.15 WIB.
Berdasarkan laporan warga sekitar Andimas, sebanyak lima korban jiwa meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto mengatakan, sebanyak empat orang meninggal di tempat sementara satu meninggal di rumah sakit.
Saat ini evakuasi masih terus dilakukan, namun kendalanya ialah medan yang sulit terlebih banyak kerumunan akibat warga yang menonton.
Mobil derek juga sudah didatangkan untuk evakuasi memindahkan badan bus yang sudah dipindahkan ke pinggir rel kereta api.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima oleh media menyota jumlah penumpang bus yakni 41 orang dari total rombongan 128 orang karyawan yang diangkut tiga bus dari seluruh rombongan dari toko Sri Rejeki Desa Ketanon yang tergabung tiga cabang.
Keterangan yang diterima, bus tersebut melaju dari arah barat menuju timur dengan tujuan berwisata.
Lalu tiba di perlintasan kereta api tidak berpalang pintu, menurut saksi mata, dari arah selatan melintas kereta api Penataran Dhoho sehingga terjadi tabrakan yang mengenai bagian belakang bus dan mengakibatkan bus terseret sejauh 10 meter.
Saksi mengatakan, saat bus hendak melintasi rel kereta, alarm tidak bunyi sehingga ketika badan bus sudah setengah melintas, lampu alarm perlintasan baru berbunyi.(HN)