Madina – Manyota.id | Desa Tambangan Tonga di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memiliki ‘penjaga malam’ tak konvensional yang terbukti efektif.Selain olahraga yang mereka cintai, kesebelasan sepak bola Star FC turut serta dalam pengawasan kegiatan permainan tradisional dan penggunaan jam malam, terutama di kalangan pelajar yang menjadi sorotan utama.
Aturan jam malam yang diberlakukan setelah pukul 22.00 WIB merupakan tindakan keras yang diawasi dengan cermat oleh Star FC.
Mereka siap memberikan arahan dan nasehat kepada siapa pun yang melanggar ketentuan tersebut, terutama kepada pelajar yang terlibat dalam penggunaan Gawai atau bermain lewat jam malam.
Dimana saat ini, Star FC turut serta dalam sebuah turnamen sepak bola di Desa Roburan Lombang, menambahkan bahwa mereka bukan sekadar tim olahraga biasa, melainkan mitra sosial yang peduli dengan ketertiban masyarakat.
Kades Tambangan Tonga, Samsul Bahri Nasution,Senin (24/Juni/2024) menyampaikan harapannya agar kerjasama yang telah terjalin dengan Star FC dapat berlanjut ke depannya, demi kesuksesan berbagai kegiatan desa yang saat ini sedang dipacu.
“Semangat begitu besar bahwa diharapkan Star FC tetap menjadi sahabat dan dukungan yang bisa diandalkan dalam kegiatan-kegiatan desa.”Ucap Samsul Bahri
“Mereka diharapkan juga tetap memegang teguh tanggung jawab moral terhadap pembinaan dan masa depan anak-anak desa mereka, karena pada akhirnya, anggota Star FC bukan hanya rekan tim, tetapi sebagian dari keluarga besar Tambangan Tonga.”harap Samsul Bahri
Kemitraan unik ini semakin membawa warna baru dalam menjaga ketertiban dan kesejahteraan desa. Star FC bukan hanya tim, tetapi juga bagian penting dalam memelihara keamanan dan keharmonisan di lingkungan sekitar.
Semoga sinergi positif ini terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Tambangan Tonga.(Red)