Madina – Manyota.id | Loloskan data yang diduga di manipulasi. Oknum ketua Panitia Pemilihan Calon Kepala Desa (Pilkades) Desa Lubuk Samboa Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan dipolisikan. Hal tersebut dikatakan calon kepala desa nomor urut 1 Arisman bersama dua calon lainnya.
Kepada wartawan, mereka mengaku dicurangi oknum ketua panitia saat pemungutan berkas calon hingga pelaksanaan Pilkades Lubuk Samboa pada tanggal 21/8/2023 lalu.
Dalam pengakuan Arisman, berkas calon kades nomor urut 2 atas nama Sulpahri Lubis diduga bermasalah saat pendaftaran. Berkas yang dicantumkan di Ijazah berbeda dengan sejumlah berkas lainnya.
Selain itu, menurut mereka. Ketua Panitia Pilkades Lubuk Samboa atas nama Salman tidak transparan dan mengaku khilap dan kurang teliti meloloskan berkas calon nomor urut 2 tersebut.
“Minta maaf atas ke khilapan dan kurang teliti,” ucap Arisman menirukan ucapan Ketua Panitia Salman.
Dalam pernyataannya, tiga calon kepala desa itu juga mengatakan tidak terima keputusan yang disampaikan panitia Pilkades. Pasalnya dalam penyampaiannya panitia diduga tidak netral dan berpihak ke salah satu kades terpilih yakni Sulpahri Lubis.
“Merasa dicurangi dan dirugikan oleh panitia pelaksana Pilkades Lubuk Samboa, untuk itu kami merasa keberatan dan akan melaporkan hal tersebut ke Polres Madina dalam waktu dekat ini.” Ucap ketiganya.
Ketiganya juga mengaku, sebelum dilaksanakannya pemilihan kepala desa, panitia tidak pernah memberikan keterangan terkait berkas Sulpahri yang diduga bermasalah saat pencalonan berlangsung.
Sebelumnya, beredar dugaan manipulasi data dan ijazah saat pencalonan kepala desa yang diduga dilakukan oleh calon terpilih Sulpahri Lubis.
Dalam pemberitaan media online yang beredar tertulis. “Harusnya Panitia jeli dan memulangkan Berkas Sulfahri waktu mendaftar, bukan Meloloskanya. Selain itu, di SKCK yang dikeluarkan Oleh Polres Madina jelas dibuat namanya Sulpahri Lubis, tetapi Ijazahnya Sulfahri, kenapa bisa Lolos di Panitia Pilkades, apa khilaf, atau manusia sifat Baharu.” tulisan dalam pemberitaan media online.
Atas keberatan tersebut, tiga calon kepala desa Lubuk Samboa yakni Arisman. Abdul Syukur dan Rudi Ansor mengaku akan melaporkan ketua panitia Pilkades ke Polres Madina dalam waktu dekat ini.(Red)