Madina – Manyota.id | DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mandailing Natal (Madina) dan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Madina sedang menjajaki peluang besar untuk kembali berkoalisi dalam Pilkada Madina 2024. Setelah sukses mengusung pasangan HM Jakfar Sukhairi dan Atika Azmi Utammi Nasution pada Pilkada 2020, kedua partai ini optimistis dapat mengulang kesuksesan yang sama.
Rencana koalisi ini mencuat saat jajaran pengurus DPD PKS Madina bersilaturahmi ke Kantor DPC PKB Madina di Aek Galoga, Kecamatan Panyabungan, pada Jumat (14/6/2024).
Ketua DPD PKS Madina, Wahidin Arjun Rambe, mengungkapkan bahwa sejarah kerja sama antara PKS dan PKB telah membuktikan hasil yang positif. “Kerja sama kami pada Pilkada 2020 berhasil membawa pasangan HM Jakfar Sukhairi dan Atika Azmi Utammi Nasution sebagai bupati dan wakil bupati Madina,” ujarnya dengan penuh semangat.
Tidak hanya pada tingkat lokal, koalisi kedua partai ini juga telah terbukti solid dalam Pilpres 2024. Menghadapi Pilkada Madina yang akan digelar November mendatang, Wahidin menegaskan bahwa PKS terbuka untuk kembali berkoalisi dengan PKB.
“Pilkada 2024 sudah di depan mata, dan tidak menutup kemungkinan kita kembali satu perahu untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati Madina,” tambah Wahidin.
Kunjungan pengurus PKS ke kantor PKB kali ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga untuk mendiskusikan berbagai potensi kerja sama. “Salah satu tujuan kami ke sini adalah untuk mendiskusikan beberapa hal yang bisa dikerjasamakan,” jelas Wahidin.
Dalam pandangannya, PKS membutuhkan kolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat dan partai politik lainnya, termasuk PKB, untuk membangun Madina yang lebih baik di masa depan.
“Untuk itulah, kami hadir di sini untuk mendalami prinsip dan pandangan PKB dalam menghadapi Pilkada Madina 2024,” kata Wahidin, menekankan pentingnya sinergi antarpartai.
Wahidin optimistis bahwa PKS dan PKB memiliki banyak kesamaan pandangan dalam mengatasi berbagai permasalahan di Kabupaten Madina, terutama yang berkaitan dengan isu keumatan. “PKB adalah partai yang bernuansa Islami, dan kami yakin ada banyak kesamaan visi antara kami,” tuturnya.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, koalisi PKS dan PKB diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Mandailing Natal dalam Pilkada 2024 nanti.(Red)