Manyota.id – Tabanan – Wujud nyata bahwa negara hadir untuk rakyat. Pangdam IX/Udayana bersama Gubernur Bali meresmikan Pompa Hidram untuk pertanian di Desa Tangguntiti II, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.
Peresmian Pompa Hidram untuk mengairi sekitar 160 hektar sawah bantuan dari Kementerian Pertanian yang dikerjakan oleh personel jajaran Kodam IX/Udayana dengan dibantu masyarakat setempat dalam upaya mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya ini berlangsung pada Selasa (15/2).
Kegiatan non program Kodam IX/Udayana untuk mengatasi kesulitan rakyat melanjutkan apa yang telah dilakukan saat Mayjen TNI Maruli Simanjuntak selaku Pangdam IX/Udayana sebelumnya, kini sudah terpasang sebanyak 227 Pompa Hidram di tiga provinsi (Bali, NTB dan NTT), dan Kodam IX/Udayana juga sudah melakukan survey dan ditemukan ada sebanyak 160 titik lagi yang posisinya tersebar di seluruh Bali-Nusra.
Dari 160 titik yang disurvey, Kodam IX/Udayana akan mematangkan kembali pemasangannya dengan skala prioritas sesuai tempat-tempat yang betul-betul membutuhkan dalam pemenuhun kebutuhan air bersih. Hal ini adalah wujud nyata bahwa negara hadir untuk rakyat Indonesia.
Seperti di Tangguntiti ini, sumber airnya sudah ada namun lokasi sawahnya berada di ketinggian, sehingga dengan adanya kerjasama antara Kodam IX/Udayana dengan Kementerian terkait dan Pemerintah Daerah akhirnya permasalahan akan air dapat terpecahkan, Pompa Hidram ini mampu mengairi sawah seluas 160 hektar dengan kondisi medan yang menanjak dan mencapai jarak sejauh 2 Km lebih.
Menyinggung keberlanjutan program Pompa Hidram, Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., selaku Pangdam IX/Udayana yang baru akan melanjutkan apa yang sudah menjadi program Pangdam sebelumnya yaitu Mayjen TNI Maruli yang kini menjabat sebagai Pangkostrad. “Saya sebagai Pangdam bertekad, bahwa program ini sangat menyentuh kepentingan masyarakat dan program ini akan terus kita lanjutkan,” tegasnya.
Selanjutnya Gubernur Bali, Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa sampai saat ini Dinas PUPR Provinsi Bali belum menemukan solusi dari permasalahan air tersebut, namun berkat Kodam IX/Udayana yang membawa solusi, dan kami harus belajar banyak guna memecahkan permasalahan masyarakat yang sangat mendasar dan sangat nyata untuk masyarakat Bali.
Lanjut, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E, M.M., mengungkapkan kegembiran dan apresiasi atas program Pompa Hidram Kodam IX/Udayana, karena air selama ini menjadi sebuah permasalahan masyarakat termasuk sektor pertanian.
“Selama ini di Subak Aseman menanam padinya hanya bisa setahun sekali disebabkan kekurangan air, ini salah satu solusi yang sangat luar biasa,” ungkap Bupati.
Selanjut bupati juga mengungkapkan rasa syukurnya karena sudah mendapatkan 6 titik pompa hidram yaitu 4 untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat dan 2 untuk pertanian. “Mudah-mudahan kedepan kita bisa alokasikan lebih banyak lagi dari Pemda maupun Pemprov,” katanya.
Acara presmian Pompa Hidram yang ditandai pengguntingan pita oleh Pangdam IX/Udayana bersama Gubernur Bali tersebut juga dilaksanakan penebaran 1.000 bibit Ikan Nila disekitar sungai pemasangan pompa. Nampak terlihat senyum bahagia dan rasa syukur masyarakat petani karena berkat Pompa Hidram Kodam IX/Udayana dapat menopang beban kekurangan air disubaknya.(Rizki)