Madina – Manyota.id | Masyarakat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) patut berbangga dengan produk KOPINTA Mandheling Coffee. Pasalnya brand ini akan mewakili Madina pada ajang perhelatan Internasional MotoGP 2022 di Mandalika Lombok Tengah,Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal itu sesuai dengan surat Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nomor: B/UM.07.01/52/DP.6/2022 tentang Pengumuman Lulus Seleksi Event Planogram Goes to Mandalika 2022.
Produk KOPINTA Mandheling akan hadir bersama 300 brand lain menghiasi penyelanggaraan kejuaraan Dunia Super Bike pada bulan Maret 2022 mendatang.
Untuk diketahui, dari sekitar 5000 brand yang dikurasi oleh Kemenparekraf terpilih 300 dengan rincian 100 brand berasal dari Nusa Tenggara Barat. Kemudian 200 brand lainnya menyebar dari seluruh daerah di Indonesia.
Sementara itu pemilik brand KOPINTA Mandheling Coffe,Palit Hanafi Lubis yang dihubungi Media,Kamis (3/3) mengaku berterima kasih kepada pihak Kementerian yang telah memberikan kesempatan bagi produk asli Madina ini hadir di Sirkuit Internasional Mandalika NTB.
“Kita berterima kasih kepada pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah memberikan kesempatan bagi Copinta untuk hadir di Sirkuit Internasional Mandalika, NTB ” katanya.
“Ini adalah even internasional, artinya kesempatan bagi Produk kita untuk lebih dikenal tidak hanya dalam skala nasional, tapi juga Internasional” lanjutnya.
Palit menambahkan, peluang ini harus menjadi motivasi bagi pengusaha di Madina untuk terus menghasilkan produk-produk yang berdaya saing sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
“Kopi Mandailing itu sudah dikenal dunia sejak dulu, tapi seperti tidak mendapat tempat di daerah sendiri. Ini harus jadi motivasi bagi pengusaha agar terus meningkat kualitas produk,” jelasnya.
Pengusaha muda ini berharap pemerintah terus memberikan perhatian terhadap produk-produk dari Madina.
“Kita harap pemerintah terus hadir untuk mendorong pengusaha, terutama produk yang mengedepankan identitas Madina,” harapnya.
“Kita berharap Kopi Mandailing kembali berjaya sehingga para petani kopi kita bisa sejahtera. Kalau ini tercapai secara otomatis juga akan membuka peluang kerja,” tutupnya.(Red/RIZKI).