Jakarta – Manyota.id | Beredar video yang memperlihatkan Tindak kekerasan terhadap seorang wartawan yang terjadi di Lopo Mandailing Kopi Desa Pidoli Lombang Kec. Panyabungan Kab. Madina, Jumat tanggal 04 Maret 2022 malam, sekitar pukul 19: 30 WIB.
Video tersebut viral di media sosial.
Dalam video itu, penganiayaan dilakukan sejumlah orang yang diduga berasal dari salah satu organisasi kepemudaan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
aksi tersebut direkam langsung CCTV dilokasi kejadian dan sudah dilaporkan ke Polres Madina dengan Nomor LP/B / 64 / III / 2022/ SPKT / POLRES MADINA/POLDA SUMUT,
Bunda Naumi ketua Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA), menanggapi beredarnya video itu. Sabtu (5/3)
Naumi menjelaskan, Insiden pemukulan itu tampak dalam video disaksikan seorang bocah perempuan menangis histeris ketakutan dan berlari ke arah seorang ibu.
Seorang ibu terkejut dan langsung menggapai dan mendekap anak perempuan yang histeris sambil berlari itu.
Sementara sekelompok pelaku pemukulan itu terus mempertontonkan aksi kekerasan di depan bocah yang sedang ketakutan tersebut.
“Sesuatu hal yg tak pantas di pertontonkan di depan anak sebuah kekerasaan.dan saya menyayangkan kenapa wartawan harus di pukul.apa salah nya mereka kan mencari berita fakta.kapolri saya yakin sangat tak suka ini.salam PERSISI
Naumi meminta Kapolres agar Para pelaku kekerasan terhadap pers dikenakan Pasal 76A Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.tutupnya (NH)