TAPUT – Manyota.id |Sungguh sangat miris perlakuan seorang oknum guru agama disalah satu SDN di kabupaten Tapanuli Utara,dimana seyogianya guru adalah tempat mengayomi dan sebagai pendidik bagi siswa.
Tapi pada kenyataan oknum guru tersebut malah berbuat tidak senonoh ke muridnya sendiri dengan membuat tidak patut dan tidak mendidik.
Dan pada selasa , 22 Maret 2022 atas informasi dari masyarakat awak media ini melakukan investigasi ke salah satu sekolah SD yang ada di kabupaten Tapanuli Utara untuk memastikan kebenaran isu tersebut.
Menurut pengakuan dua orang Guru yang identitasnya di rahasiakan mengatakan ” Kejadian itu terkuak di sekolah pada Sabtu , 18 Maret 2022 ,dimana ada pengaduan (melalui telepon) pihak orangtua korban (MH) mengadu Ke Kepala sekolah Dasar tersebut atas kejadian yang menimpa Anak didiknya” katanya ”
Dan atas aduan orang tua korban tersebut membuat pihak guru / sekolah terkejut,dimana hal tersebut sungguh tidak layak dilakukan oleh oknum seorang Guru ke Anak didiknya sendiri.
menurut Guru pengajar ditempat korban menimba ilmu,kru media ini Bertanya Seputar keseharian Pelaku ” Biasa biasa saja,tidak ada kecurigaan kelainan ” ucap Guru tersebut
Itulah membuat kami terkejut setelah mendengar berita itu ” tambahnya
sembari membenarkan kejadian asusila itu benar-benar terjadi.
Lanjut, kru media ini mencoba mengkonfirmasi ke orangtua korban di rumahnya,dan mempersilahkan untuk media meliput kejadian yang menimpa Anak kandungnya.
Dikatakan ibu korban pada sabtu 18/03/2022 ibu korban mengetahui kejadian yang menimpa putrinya, ” Putri ku ini agak ketakutan,putriku mengajak kawan nya ke rumah,mereka berdua berbisik-bisik seakan ada yang dirahasiakan ” ujar ibu korban kepada anaknya” dan Putri nya mengatakan ” Mak,jangan gimana gimana dulu ya mak ‘ kata korban ditirukan oleh ibunya ” lanjut kata korban ” mak ,payudara ku diremas guruku mak,sambil mengatakan nama oknum Guru “Pelaku”(SH) , “agar besar Payudaramu” kata pelaku ditirukan ibu korban , jangan kau kasih tau sama siapa siapa , nanti ku pukul kau ” kata pelaku ditirukan ibu korban”
Menurut pengakuan korban kepada ibunya ,Kejadian ini berawal pada bulan Desember tahun lalu,dan keterangan diatas terjadi pada bulan Desember tahun lalu,dan pada selasa 15 maret 2022, kejadian itu berulang kembali,pelaku melakukan aksi yang sama kepada korban dengan modus korban disuruh masak indomie di sekolah,dan menurut pengakuan teman sekelas korban ke ibu korban,pelaku sering menyentuh- nyentuh payudara korban.
Atas kejadian yang menimpa putri nya,ibu korban (MS) membuat pengaduan ke polres Taput (18/03/2022) dan pihak polres menerima LP dengan bukti pelaporan yang ditunjukkan ibu korban ke kru media.
Ditempat terpisah,kru media ini sambangi KPAD Tapanuli Utara untuk konfirmasi terkait kejadian tindakan Asusila tersebut,kepala Komisi Perlindugan Anak Daerah Fendiv Lumbantobing,Spd mengatakan bahwa pihak KPAD telah mengetahui kejadian tersebut.
” kami,pihak KPAD taput telah menelusuri kejadian tersebut,dan kita akan lakukan advokasi terkait kejadian tersebut,dan terkait proses hukum nya kita akan kawal ” ujar Fendiv
Ditanya soal sikap dari KPAD ” kita mendorong polisi untuk segera mengusut tuntas kasus ini,karena kita menduga ada korban lain,dan memberikan bantuan pelayanan psikologi terhadap korban, dan tentunya akan melakukan evaluasi dimana sekolah itu kan seharusnya zona aman bagi anak, dan harapan dari KPAD hal tersebut tidak terulang kembali.(Team)