Madina – Manyota.id | Dalam atmosfer penuh kebahagiaan, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) telah sukses menyelenggarakan isbat nikah bagi 110 pasangan pada tahun 2023.
Acara meriah ini dilaksanakan dalam dua tahap, dengan penuh semangat pada Jumat (01/12) di Aula Kantor Camat Panyabungan Utara dan akan dilanjutkan dengan keceriaan di Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang pada Kamis (07/12/2023) depan.
Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekdakab Madina, Bahruddin Juliadi, dengan wajah berseri-seri, menjelaskan bahwa program ini adalah inisiatif Pemkab Madina untuk mendaftarkan pernikahan warga yang belum tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA). “Ini langkah positif untuk membantu orang-orang tua yang menikah secara agama namun belum tercatat di KUA karena beberapa hal,” ujar Bahruddin penuh kegembiraan di ruang kerjanya pada Jumat (01/12).
Tidak kalah menarik, program isbat nikah ini diselenggarakan tanpa dipungut biaya alias gratis. Bahruddin menyampaikan dengan ceria, “Biaya isbat sebesar Rp360 ribu per pasangan akan dibayar oleh pemerintah daerah kepada negara.Minggu depan, surat nikah akan diserahkan dengan penuh sukacita bersamaan dengan bingkisan bagi peserta.”Tambah Baharuddin
Dia menekankan bahwa program isbat nikah tidak hanya mengakomodasi orang-orang tua, tetapi juga pasangan baru. “Ada warga yang menikah dua tahun lalu, namun belum cukup umur. Tahun ini, mereka bisa ikut asalkan syaratnya terpenuhi,” ungkapnya sambil tersenyum.
Dengan semangat kebersamaan, Bahruddin berkomitmen untuk menjadikan program ini sebagai tradisi tahunan. “Kami akan berupaya agar program ini terlaksana setiap tahun, membantu masyarakat yang pernikahannya belum tercatat. Kami bahkan akan berupaya menambah anggaran untuk melibatkan lebih banyak pasangan di tahun-tahun mendatang,” ujar Bahruddin sambil menyuarakan harapannya.
Tentu saja, jadwal isbat nikah telah ditetapkan sesuai dengan keputusan Pengadilan Agama (PA) Madina, dan Bahruddin juga memberi tahu bahwa hari ini ada sembilan pasangan yang tidak hadir. “Sayangnya, itu akan batal,uang yang disetorkan tidak bisa ditarik kalau batal,” tambahnya sambil tertawa ringan.
Dengan penuh semangat, dia mengimbau peserta yang akan ikut isbat pada Kamis pekan depan untuk hadir tepat waktu. “Mari bersama-sama memeriahkan acara ini. Karna kalau batal, harus mengulang dari awal lagi, termasuk pemberkasan dan verifikasi,” tegas Bahruddin sambil mengajak semua untuk ikut serta dalam kegembiraan tersebut.
Sementara itu, kepala Pengadilan Agama menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah merangkul kegembiraan ini dengan memfasilitasi isbat nikah gratis bagi masyarakat. Dia menyoroti bahwa program ini sangat membantu pasangan yang sebelumnya telah menikah namun belum memiliki surat nikah resmi, mengatasi kendala administrasi penduduk.
Isbat nikah, yang merupakan pengesahan nikah seorang laki-laki dan perempuan Muslim, kini telah menjadi simbol kebahagiaan bagi 110 pasangan yang pernikahannya telah dilaksanakan.
Meskipun belum dicatatkan di KUA setempat, mereka kini dapat melangkah dengan riang gembira, mengatasi berbagai kendala administrasi kependudukan dengan senyuman di wajah mereka.(Red)