Madina – Manyota.id | Desa Laru Baringin, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sedang mencuri perhatian dengan pelaksanaan permainan leluhur yang digelar setiap hari Minggu. Kegiatan ini telah sukses membangkitkan suasana desa dengan energi baru, menghidupkan kembali tradisi budaya, dan membawa dampak positif yang luar biasa bagi kesehatan dan kebersamaan warga desa.
Hari ini menandai minggu ke-9 (04/08) dari pelaksanaan permainan tradisional ini, dan lapangan kantor desa telah berubah menjadi arena penuh keceriaan. Anak-anak berlarian dengan semangat yang membara, terlibat dalam permainan yang memadukan olahraga, strategi, dan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka. Kegiatan ini memberikan alternatif segar dan bermanfaat bagi rutinitas gadget yang kerap mengikat anak-anak.
Pantauan awak media di lapangan menunjukkan bahwa permainan leluhur ini tidak hanya berhasil mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget, tetapi juga menciptakan momen-momen luar biasa antara orang tua dan anak. Dengan penuh semangat, para orang tua menyaksikan dan berpartisipasi dalam aktivitas, yang membawa suasana harmonis dan mempererat hubungan keluarga serta warga desa laru baringin.
Abdul Salam Tanjung, salah satu masyarakat Laru Baringin, mengungkapkan antusiasmenya dengan penuh gairah. “Apa yang kita saksikan hari ini adalah keajaiban budaya! Permainan leluhur ini telah berhasil menghidupkan kembali semangat kami dan membawa kegembiraan yang luar biasa. Ini lebih dari sekadar acara; ini adalah perayaan warisan budaya yang mendekatkan generasi muda dengan akar sejarah mereka. Anak-anak belajar kerjasama dan strategi sambil bersenang-senang, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.”
Beliau juga menambahkan, “Di era digital ini, kita sangat memerlukan alternatif sehat untuk anak-anak. Permainan tradisional ini bukan hanya mengurangi ketergantungan pada gadget tetapi juga memperkuat keterampilan sosial dan fisik mereka. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh, sambil merayakan tradisi yang telah ada sejak lama.”
Dalam acara ini,Pemerintah desa Laru Baringin juga memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan makanan sehat. Abdul Salam Tanjung memuji langkah ini, “saya ucapkan terima kasih banyak Kepada pemerintah kepala Laru Baringin serta naposo nauli bulung yang telah berkomitmen untuk menyediakan makanan bergizi yang mendukung kesehatan anak-anak selama acara. Karna Ini adalah bagian dari usaha pemerintah desa untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang diperlukan agar tetap energik dan aktif sepanjang hari.”
Dengan dukungan dan semangat dari warga seperti Abdul Salam Tanjung, permainan leluhur ini telah menjadi pusat perhatian dan kebanggaan Desa Laru Baringin.
Acara ini tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga menginspirasi gaya hidup sehat dan memperkuat solidaritas komunitas. Rencana ke depan termasuk memperluas kegiatan ini dengan lebih banyak variasi permainan dan meningkatkan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat. Inisiatif ini bertujuan untuk terus memperkuat ikatan sosial dan menanamkan rasa bangga terhadap warisan budaya di kalangan generasi mendatang.
Desa Laru Baringin menunjukkan bagaimana tradisi dapat menghidupkan kembali semangat komunitas dan membentuk masa depan yang lebih sehat dan harmonis.(Red)