Madina – Manyota.id | Ketegangan politik di Mandailing Natal (Madina) semakin memuncak! Dua raksasa politik, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), telah memutuskan untuk menyatukan kekuatan demi mendukung pasangan Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (Saipullah-Atika) dalam pertarungan Pilkada 2024. Keputusan ini diprediksi akan menjadi game-changer, mengguncang peta politik Madina dengan gebrakan besar.
Seperti pantauan media manyota.id Pada Kamis (22/08), suasana penuh antusiasme meliputi Aula Gusdur DPC PKB Madina di Jalan Willem Iskander, Aek Galoga, Panyabungan. Di sinilah rapat konsolidasi digelar, dihadiri oleh para tokoh penting dari kedua partai: Ketua DPC PKB Khoiruddin Faslah Siregar, Sekretaris Edi Anwar Nasution, Ketua DPD PKS Wahiddin Arjun Rambe, Sekretaris Mahmudin Hasibuan, serta sejumlah pengurus inti lainnya.
Dalam suasana yang sarat optimisme, Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar, menegaskan bahwa keputusan untuk kembali berkoalisi dengan PKS adalah langkah besar yang akan mengubah segalanya. “Ini lebih dari sekadar koalisi.Ini adalah momentum kebangkitan untuk mengulang kemenangan besar seperti yang telah kita raih di masa lalu. Kami yakin, Saipullah-Atika adalah jawaban atas harapan rakyat Madina,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Tak hanya itu, rapat ini juga menetapkan momen penting: deklarasi dan pendaftaran pasangan Saipullah-Atika ke KPU akan dilangsungkan pada Rabu, 28 Agustus 2024. “Kami memilih hari Rabu dengan keyakinan penuh. Ini adalah hari yang membawa energi positif, hari di mana kita akan memulai perjalanan menuju kemenangan,” lanjut Faslah dengan kepercayaan diri yang membara.
Ketua DPD PKS Madina, Wahiddin Arjun Rambe, dengan tegas menyatakan bahwa koalisi PKB dan PKS adalah formula kemenangan yang sudah terbukti ampuh. “Dua kali kami berhasil memenangkan Pilkada Madina dengan koalisi ini, dan kali ini, kami tidak hanya ingin menang—kami ingin menciptakan sejarah baru!” katanya, menambahkan semangat baru dalam perjuangan politik ini.
Baca juga :
Saipullah Tancap Gas ,Siapkan Konsolidasi Besar untuk Rebut Kemenangan Di Pilkada Madina 2024
Wahiddin juga menekankan bahwa rapat konsolidasi ini adalah landasan utama untuk membangun tim yang tak terkalahkan. “Kesatuan dan kekompakan tim adalah senjata utama kita. Kami akan memastikan setiap langkah terkoordinasi dengan sempurna, dan komunikasi antara tim dengan pasangan calon berjalan tanpa hambatan,” jelasnya.
Tidak berhenti di situ, rapat ini juga menghasilkan keputusan strategis lainnya: pembentukan panitia kecil ad hoc yang akan menjalankan misi penting sebelum tim pemenangan resmi terbentuk. Panitia ini diisi oleh tokoh-tokoh terpilih dari kedua partai, yang siap bergerak cepat demi memastikan kemenangan Saipullah-Atika.
Saipullah-Atika kini resmi menjadi pasangan calon pertama yang mengantongi dukungan penuh dari PKB dan PKS, serta telah menerima formulir B1-KWK. Dengan dukungan yang begitu kuat, mereka siap menghadapi tantangan Pilkada Madina 2024.
Kabar yang berhembus menyebutkan bahwa beberapa partai besar lainnya akan segera bergabung dalam koalisi ini, menjadikan Saipullah-Atika sebagai pasangan calon yang paling diperhitungkan dalam kontestasi mendatang.(Red)