Manyota- Panyabungan
Guna mendukung pencapaian mutu perawat di Indonesia khususnya di Madina dalam hal peningkatan keahlian,kompetensi dan ketrampilan terkait pelaksanaan jaminan keselamatan pasien, keselamatan tenaga kesehatan, kesetaraan mutu global serta terpenuhinya mutu pelayanan perawat, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Madina melaksanakan kembali menggelar Uji Kompetensi Nasional (Ukomnas) Khusus Perawat untuk periode kedua.
Hal ini disampaikan Ketua PPNI Madina, H.Ilman, A.MK sesaat meninjau pelaksanaan ujian tersebut di Gedung Komputer SMA N 3 Panyabungan (8/01).
Penyelenggaraan Uji Kompetensi Nasional khusus perawat ini sebutnya merupakan kerjasama PPNI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Asosiasi Institusi Pendidik dan Perguruan Tinggi Keperawatan Indonesia.
“Ini adalah bukti nyata dan tanggung jawab PPNI khususnya di Madina dalam rangka penajaman tugas dan fungsi sekaligus pengembangan dan peningkatan kompetensi profesi perawat” sambungnya didampingi Pengawas Lapangan, Ns.Donna Agustina Nasution, S.Kep dan Ns.Afrizal Hasan, S.Kep.
Sementara itu, Koordinator Computer Based Test (CBT) Hj.Massanofa Nasution, S.Kep menambahkan bahwa PPNI Madina telah dipercaya untuk melaksanakan uji kompetensi nasional Retaker ini untuk periode kedua dimana periode pertama dilaksanakan bulan April 2021 dan periode kedua untuk kelompok vokasi (D III) pada tanggal 12 Desember yang lalu sejumlah 5 orang dan untuk hari ini diperuntukkan bagi kelompok Profesi dengan jumlah 35 orang.
“Ukomnas baik yang vokasi dan yang profesi semuanya dilaksanakan secara online melalui aplikasi Computer Based Test (CBT) dimana setiap peserta akan dinilai kemampuan dan kompetensinya dengan menjawab soal yang telah disusun bersama oleh organisasi profesi, Asosiasi Institusi Pendidikan dan Himpunan Perguruan Tinggi Kesehatan” imbuhnya.
Soal soal online ini tambahnya akan dikerjakan secara serentak dan bersamaan waktunya dari tempat masing masing peserta sesuai jadwal yang telah ditetapkan pusat.
“Computer Based Test (CBT) atau Tes Berbasis Komputer adalah tes dengan sistem pelaksanaan menggunakan komputer sebagai media. Sedangkan penyajian dan pemilihan soal CBT dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta yang mengerjakan tes mendapatkan paket soal yang berbeda-beda” imbuhnya sembari menyebut ujian dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan.