Madina – Manyota.id | Sejumlah tokoh mendukung dan medoakan agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mandailing Natal (Madina) memenangkan Pemilu 2024 dengan target 12 kursi di DPRD Madina pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024.
Dukungan dan doa itu mereka sampaikan dalam testimoni saat menghadiri acara syukuran perayaan hari lahir (Harlah) ke-25 partai politik besutan KH Abdurrahman ‘Gus Dur’ Wahid ini di Aula Riyadoturrohman, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumatera Utara (Sumut), Ahad (23/7/2023).
Wakil Ketua MUI Madina M. Yusuf mengatakan keberadaan PKB sudah familiar di tengah-tengah masyarakat Madina. Bahkan, Yusuf mengaku partai politik yang didirikan para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini sudah tidak asing lagi baginya.
“Ayo kita berlomba-lomba mendukung PKB Madina agar tercapai target perolehan 12 kursi di DPRD pada Pemilu 2024,” kata mantan Sekdakab Madina dan mantan ketua Muhammadiyah Madina ini.
Doa dan dukungan serupa disampaikan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Madina dr. Syafi’I Siregar. Menurut dia, kiprah PKB yang lahir dari rahim NU ini sudah melekat di hati masyarakat Madina. PKB dilahirkan untuk mengonsolidasikan kekuatan masyarakat, khususnya kaum nahdhiyin, agar dapat menjadi tuan di negeri sendiri.
“Semoga PKB mendapat amanah dari rakyat pada Pemilu 2024, sehingga apa yang dicita-citakan para ulama dapat terwujud,” ujarnya.
Dia juga berharap kiprah PKB sebagai partai politik makin besar di tenag-tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Madina.
Ikhwal serupa disampaikan Sekdakab Madina Alamulhaq Daulay. Mewakili Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, Alamulhaq juga medoakan dan mendukung agar parpol makin sukses dan berjaya pada masa mendatang.
“Sesuai tagline yang diusung pada Harlah ke-25 PKB tahun ini, yakni aksi melayani Indonesia. Tentunya untuk skup daerah ini, PKB diharapkan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Madina pada masa-masa mendatang,” katanya.
Sementara Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar menyampaikan pidato terkait perjalanan PKB selama 25 tahun.
Khusus di Madina, Faslah menjelaskan PKB didirikan tak lama setelah para kiyai khost mendirikan partai ini di Jakarta pada 1998. Sejumlah tokoh politik di Madina mendapat mandat dari pusat untuk membentuk kepengurusan di Madina, di antaranya H. Ismail Lubis, HM Jafar Sukhairi Nasution yang kini menjabat Ketua DPW PKB Sumatera Utara, Khoiruddin Faslah Siregar yang kini menjabat Ketua DPC PKB Madina, dan sejumlah tokoh lainnya.
Dalam perjalanannya, PKB mampu mendudukkan sejumlah wakilnya di lembaga legislatif Madina. Pada Pemilu 1999, PKB berhasil mendudukkan M. Daud Lubis dan Sukiman menjadi anggota DPRD Madina.
Jumlah kursi yang diraih pada Pemilu 2004 bertambah menjadi dua kursi dan menempatkan Hj. Riyadhoh Rangkuti dan Khoiruddin Faslah Siregar sebagai anggota DPRD Madina.
Pada Pemilu 2009, PKB berhasil menempatkan empat kadernya di DPRD Madina, yakni: HM Jafar Sukhairi Nasution, Zubeir, Hj. Riyadoh, dan Edi Anwar. Pada Pemilu 2014, PKB meraih 5 kursi di DPRD yang diduduki Hj. Melati, Yasir Nasution, Sukhairi, Zubeir, dan Hj. Riyadoh. Pada Pemilu 2019, raihan kursi PKB di DPRD berkurang menjadi empat kursi yang ditempati oleh Edi Anwar, Miftahul Falah, Zubeir, dan Hj. Melati.
“Semoga PKB dapat kembali menempatkan kader-kader terbaiknya di DPRD Madina pada Pemilu 2024,” kata Faslah.
Selain meraih kursi di DPRD Madina, Faslah mengatakan PKB juga berhasil memenangkan calonnya tiga kali berturut menjadi kepala daerah di Madina.
Untuk itu, Faslah berharap syukuran Harlah ke-25 PKB ini menjadi momentum untuk konsolidasi dan pemenangan Pemilu 2024.
“Kami berupaya menjadikan Ketum PKB Cak Imin (Muhaimin Iskandar) menjadi pemimpin nasional dan mempertahankan HM Jafar Sukhairi Nasution sebagai kepala daerah pada Pilkada Madina yang akan datang,” katanya.
Faslah juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat kepada PKB sebagai partai politik yang kerap mengadvokasi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Madina.
Santunan Anak Yatim
Acara syukuran perayaan Harlah ke-25 PKB tersebut juga diisi pemberian santunan kepada seratus anak yatim. Mereka menerima santunan yang diberikan secara bergiliran oleh pengurus PKB Madina, yang diawali oleh Ustad Henri Nasution (Ketua Dewan Syuro), Khoiruddin Faslah Siregar (Ketua DPC PKB Madina), Edi Anwar (Sekretaris DPC PKB Madina), Miftahulfalah (Bendahara DPC PKB Madina), dan pengurus lainnya.
Faslah Siregar mengatakan pemberian santunan itu sebagai wujud kepedulian kepada para anak yatim dan rasa syukur atas eksistensi PKB yang sudah memasuki usia 25 tahun. Dia berharap santunan yang diberikan bermanfaat bagi para anak yatim untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Acara syukuran Harlah ke-25 PKB yang mengusung tema ‘Aksi Melayani Indonesia’ ini digelar secara serentak di Tanah Air. Di Madina, syukuran diawali dengan kegiatan zikir, tahlil, dan pembacaan ayat suci Al Quran yang dipimpin Ustad Henri Nasution.
Syukuran dihadiri para pengurus PKB Madina, anggota Fraksi PKB DPRD Madina, dan ratusan kader PKB Madina. Syukuran ini juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Madina, para pimpinan partai politik lainnya, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan pengurus ormas lainnya. (Red)