Madina – Manyota.id | Pada Senin (23/10), dalam acara Pelantikan Pengurus MWCNU se-Mandailing Julu di lapangan Terminal Pasar Kotanopan, dua santriwati muda dari Subulussalam Desa Sayurmaincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, berhasil memukau semua yang hadir.
Riski Amalia dan Gina Wardani, siswa kelas IX tsanawiyah di pesantren Subulussalam, menampilkan bakat mereka dengan sangat mengesankan.
Kedua santriwati ini tampil dengan penuh semangat, menyanyikan lagu-lagu yang mendalam, “Qillil Asyiqin” dan “Ibu yang Kucintai” karya Hj. Euis Sri Mulyani.
Suara merdu mereka, terutama saat Amalia mulai bernyanyi, membuai seluruh penonton yang hadir, menciptakan riuh tepuk tangan yang gemuruh.
Puncak penampilan mereka terjadi saat mereka menyanyikan “Qillil Asyiqin,” di mana penonton terkesima dan terhipnotis oleh ungkapan kerinduan kepada Allah SWT yang dinyanyikan dengan penuh penghayatan.
Bahkan, Wakil Ketua DPRD Sumut H. Harun Mustafa dan Mustasyar NU Madina Zuhri Mustafa Nasution ikut berdiri dari tempat duduk mereka untuk memberikan penghargaan kepada kedua santriwati ini.
Amalia dan Gina memiliki peran yang berbeda dalam setiap lagu yang mereka bawakan. Amalia menjadi penyanyi utama pada “Qillil Asyiqin,” sementara Gina mendukung dengan vokal latar. Pada lagu kedua, “Ibu yang Kucintai,” Gina berperan sebagai vokal utama.
Harun Mustafa, saat memberikan sambutan sebagai Mustasyar NU Sumut, menyatakan kebahagiannya atas penampilan keduanya dan memberikan pesan, “Untuk santriwati Subulussalam yang tadi menyanyi, teruslah berkarya dan tetap berlatih.”Pesan Cucu Pendiri Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Itu.
Tak hanya mendapat apresiasi berupa tepuk tangan, lebih dari Rp2 juta terkumpul sebagai bentuk penghargaan dari peserta yang tergerak oleh penampilan luar biasa ini.
Bahkan ketika mereka hendak meninggalkan panggung, para pendengar meminta Amalia dan Gina untuk menyanyikan lagu tambahan, menunjukkan betapa mereka terpesona oleh bakat mereka.
Perlu diingat, “Qillil Asyiqin” adalah salah satu lagu qasidah yang populer dalam acara-acara keagamaan, seperti maulidurrasul atau walimatul ursy. Lirik lagu ini menggambarkan kerinduan seorang hamba kepada Allah, baik dalam keramaian maupun kesendirian.(Red)