Madina – Manyota.id | Seekor kambing ternak Warga desa Rao Rao Dolok Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut,ditemukan mati secara mengenaskan dengan isi perut berserakan.
Dugaan sementara, kejadian itu akibat serangan Harimau Sumatera yang belakangan sering muncul di wilayah Mandailing Julu.
“Ini Sudah sering terjadi (kemunculan harimau), beberapa waktu lalu di Desa Pastap, di desa Hutatonga, dan sekarang di seberang Batang Gadis,” Kata Camat Tambangan Muslih Lubis, Minggu (12/11).
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak di ingini antara manusia dengan harimau yang belakangan jejak kakinya sering terlihat di perkebunan masyarakat, Muslih mengeluarkan imbauan.
Pertama, mengingatkan warga untuk tidak berangkat ke kebun seorang diri. “Harus berkawan dan upayakan pakai tongkat,” tambahnya.
Kedua, meminta warga yang hendak ke kebun atau ladang agar berangkat agak siang. “Paling cepat pukul 09.00 WIB dan pulang dari kebun paling lama pukul 16.00 WIB,” Pesannya.
Ketiga, apabila sampai ke kebun membuat bunyi-bunyian dan menyalakan api. Keempat, menghindari membawa anak di bawah umur.
Muslih juga meminta warga untuk tidak membuat jebakan atau perangkap binatang buas. “Apabila ada sisa makanan jangan dibuang sembarangan, dibawa pulang atau disembunyikan,” tambahnya.
Untuk warga yang melihat harimau atau jejak kakinya agar segera melaporkan kepada pemerintahan desa. Dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar lebih peduli sesama.
“Supaya kita tahu keadaan, apakah ada perubahan atau perbuatan-perbuatan yang diluar syariat atau hukum agama,” jelasnya.
Pada poin kesembilan imbauan yang dikeluarkan camat, disebutkan bagi desa yang berada di wilayah seberang Batang Gadis agar membunyikan dentuman selama satu minggu. “Dalam sehari tiga kali dentuman secara serentak, yakni pagi, siang dan sore,” ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk mengikuti perintah atau imbauan dari pihak pemerintah dan pihak berwenang. “Jangan takabur,” tegasnya.
Untuk diketahui, belakangan marak kemunculan hewan buas di Kecamatan Tambangan dan Kecamatan Kotanopan. Kehadiran hewan yang diduga harimau itu telah meresahkan warga setempat karena sudah banyak ternak yang sudah kena mangsa.(Red)