MANYOTA.ID, MADINA – Ribuan kaum ibu ibu pengajian Puncak Barokah Desa Bange Kecamatan Bukit Malintang Mandailing Natal (Madina) antusias dan sepakat mendukung pasangan Harun-Ihcwan di Pilkada Madina.
Dukungan dari kaum ibu ibu pengajian itu diungkapkan mereka langsung usai mengikuti pengajian rutin Buya Salman Ahmad Nasution. Minggu (13/10/2024).
Sambil berteriak, “Hidup Onma, Onma Jita,” ucap mereka serentak seraya mengakat tangan menunjukkan simbol angka 1.
Diketahui, kedatangan Calon Bupati Madina Harun Mustafa dan Wakilnya Muhammad Ichwan Husein ke pengajian itu atas undangan pengajian rutin tersebut. Kedatangan mereka pun disambut antusias ribuan jemaah pengajian dari berbagai wilayah yang datang di acara tersebut.
Harun Mustafa Nasution di depan jamaah mengatakan, setelah melakukan musyawarah panjang antar keluarga, dirinya akhirnya ditunjuk untuk maju menjadi Calon Bupati oleh keluarga. Serta didukung oleh Partai Politik pengusung seperti Gerindra, Golkar dan PAN dan Partai Pendukung PBB dan PDIP.
“Insha Allah saya dan istri sudah siap mewakafkan dirinya untuk membangun Mandailing Natal. Saya berharap jamaah mendukung kami dan mendo’akan agar mendapat amanah dari masyarakat Madina untuk memimpin Kabupaten ini ke depan,” ungkap Harun Mustafa dihadapan emak-emak pengajian.
Calon Wakil Bupati Ichwan Husein Nasution juga berkesempatan memperkanlakn diri pada jamaah. dalam perkenalan tersebut ternyata Ustdz Salman adalah sahabat dari Ichwan Husein saat sama sama berada di Saudi Arabiah.
“Tuan Salman ini bukan orang lain bagi saya. Karena beliau adalah sahabat saya saat di Saudi Arabia, waktu di Makkah. Beliau selalu menjadi penyemangat jamaah, baik jamaah haji maupun umroh. Jadi kalau beliau buka Majlis Taklim wajar saja ibu-ibu senang sama beliau karena memang kajian beliau tegas dan tangkas,” kata Ichwan.
Sementara itu Pimpinan Majlis Taklim Al Barokah, H.Salman Ahmad Nasution mengatakan, dalam kontek Pilkada dirinya mengaku netral, namun ia tidak pungkiri bahwa ia adalah alumni Ponpes Mustafawiyah Purba Baru.
“Saya adalah alumni Mustafawiyah, kalau tidak ada pesantren Mustafawiyah mungkin saya tidak bisa belajar di Makkah, dan berkat didikan guru guru saya yang hadir hari ini di majlis saya bisa mendirikan Majlis Taklim ini,” jelas Buya Salam yang akrab disapa.(Reza)