MEDAN – Manyota.id | Tim Satgas Presisi Sat Reskrim Polrestabes Medan menangkap pelaku penganiayaan secara bersama-sama yang terjadi di Jalan Tanjung Bunga, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan.
Pelaku penganiayaan yang ditangkap itu bernama Yulianus Dohare (35) pengendara ojek online (ojol) warga Jalan Tanjung Bunga.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus, mengatakan pelaku ditangkap setelah melakukan penganiayaan secara bersama terhadap korban M Zainul Arifin (53) warga Dusun Wulan Sari, Kecamatan Percut Seituan, pada Jumat (21/1) lalu.
Firdaus mengungkapkan, peristiwa penganiayaan itu berawal ketika korban M Zainul Arifin diundang untuk mendampingi warga bernama Omri Barus ke kedai tuak milik Jonatan untuk menyelesaikan masalah pencurian handphone dengan pelaku Yulianus Dohare
Lebih lanjut, setibanya di kedai tuak pelaku Yulianus Dohare mengamuk lalu melakukan penganiayaan dibantu rekan-rekannya atau secara bersama-sama terhadap korban. Akibatnya korban terjatuh ke dalam parit.
“Kasus penganiayaan itu pun lalu dilaporkan korban ke Sat Reskrim Polrestabes Medan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/143/I/2022/SPKT/Polsek Percut Seituan, Tanggal 22 Januari 2022,” katanya.
Firdaus menyebutkan, personel Tim Satgas Presisi Polrestabes Medan bersama Polsek Percut Seituan usai menerima laporan korban melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi di TKP.
“Dari hasil pemeriksaan pelaku Yulianus Dohare dapat diamankan di Jalan Selambo saat bersembunyi di dalam kamar,” sebutnya pelaku sudah ditahan di Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
“Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman di atas lima tahun kurungan penjara,” pungkasnya.(DFR)