MANYOTA – ONLINE TAPSEL.
H Dolly Pasaribu, SPt, MM, mengucapkan syukur atas capaian semua pihak terhadap hasil vaksinasi dosis pertama mencapai lebih 70 persen. Meski begitu, Bupati berharap, agar capaian tersebut tidak membuat timbul rasa cepat puas.
“Diharapkan dalam vaksin dosis kedua agar bisa mencapai target minimal serupa,” ungkap Dolly disela acara penyerahan penghargaan atas partisipasi dan peran aktif dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Tapsel yang di gelar di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Rabu (5/1/2022).
Dolly juga mengaku, bahwa atas capaian tersebut, Pemkab Tapsel telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah atasan, TNI, Polri serta unsur lainnya. Menurutnya, capain Pemkab Tapsel ke dalam level 1 Covid-19 adalah suatu wujud kerja keras semua pihak.
Oleh karenanya, Dolly meminta kepada seluruh pihak terkait, untuk terus bersiap dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kemudian, diharapkan juga agar terus bekerja sepenuh hati.
“Bagi masyarakat yang belum berkenan untuk divaksin tetap lakukan pendekatan humanis. Kedepankan rasa kekeluargaan ke masyarakat,” imbuh Dolly.
Dolly menjelaskan, anak-anak usia 6 hingga 11 tahun merupakan instruksi pemerintah atasan selanjutnya. Untuk menempuh target tersebut, menurut Dolly perlu pendekatan yang lebih lembut, karena dipahami anak-anak memiliki kerentanan yang cukup tinggi.
Begitu juga dengan orang tuanya, tentunya pihaknya akan memberikan pengarahan, pemahaman serta persetujuan dari orang tua anak tersebut. Dolly menuturkan, acara tersebut, sebagai refleksi bagaimana perjalanan pemerintah bersama masyarakat, dalam rangka melaksanakan vaksinasi.
Demi memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, selain ada target yang diberikan pemerintah juga sebagai ikhtiar agar bisa mengurangi dampak dari Covid-19 di Tapsel. Dolly menerangkan, banyak hal yang sudah dilewati dalam memenuhi target 70 persen. Bahkan, termasuk ada peristiwa yang kurang berkenan di hati.
“Kita tinggalkan semua itu, untuk menyambut awal yang baik di tahun 2022 ini. Begitu juga dengan penghargaan, dengan tujuan memberi apresiasi atas lelah hasil kerja sama yang baik antar unsur Forkopimda,” imbuhnya.
Setelahnya, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, yang langsung pimpin rapat analisis dan evaluasi penanganan Covid-19 menjelaskan, rencana vaksinasi anak umur 6 hingga 11 tahun masih dalam koordinasi dengan Kadis Pendidikan dan Kemenag Tapsel sesuai dengan Kemenkes RI No. HK.01.07/Menkes/6688/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Serta vaksinasi masyarakat untuk dosis kedua karena capaian vaksinasi dosis kedua sebanyak 78.168 dosis atau 34,64 persen (data KPCPEN) sesuai Inmendagri No.66/2021, dosis kedua minimal 48,67 persen,” tuturnya.
Begitu juga data remaja yang sudah diberi vaksin dosis pertama, lanjut Kapolres, sebanyak 29.986 orang (84,05 persen). Untuk yang belum divaksin dosis pertama 5.689 orang (15,95 persen) dan yang belum divaksin dosis kedua sebanyak 16.945 orang (47,5 persen) agar segera kita realisasikan untuk mencapai 100 persen.
“Begitu juga sinkronisasi data riil masyarakat yang tinggal di desa/kelurahan yang menjadi sasaran vaksinasi dengan data target vaksinasi dari Kemenkes RI menuju vaksinasi 100 persen,” ungkapnya.
Sedangkan, Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Parulian Nasution menjelaskan, yang mendasari kegiatan ini adalah Inmendagri yang diikuti melalui zoom meeting di tanggal 27 Desember 2021 diharapkan agar semua pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada pejuang-pejuang penanganan Covid-19 di daerah masing-masing, yang merupakan aplikasi dari Kemendagri No. 66 Tahun 2021.
“Penerima penghargaan di lihat dengan dedikasi tim yang tinggi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta etos kerja yang tinggi, sesungguhnya ini semua merupakan tim yang sangat solid, dengan motto superteam bukan superman,” terangnya mengakhiri